Perjanjian Layanan Domain
Definisi Layanan
Layanan Domain adalah layanan pendaftaran nama domain internet.
Dalam Layanan Domain, HostNesia dapat bertindak sebagai Registrar di bawah Registry ekstensi domain tertentu atau sebagai Reseller dari Registrar lain.
Auto-Renew Grace Period adalah masa setelah domain kedaluwarsa hingga 40 hari.
Redemption Grace Period adalah masa setelah Auto-Renew Grace Period berakhir, hingga 35 hari berikutnya.
Hak dan Kewajiban Pelanggan
Pelanggan berhak:
Mengakses dan mengelola domain yang didaftarkan.
Melakukan perubahan:
Nameservers
Data WHOIS, sesuai ketentuan ICANN atau Registry
Memperpanjang atau mentransfer domain ke registrar lain, kecuali dalam kondisi berikut:
Melanggar Kebijakan Penggunaan
Melanggar Perjanjian dengan HostNesia
Melanggar hukum di Indonesia
Melanggar aturan Registrar, Registry, atau ICANN
Terlibat dalam tindakan kriminal
Masuk dalam proses sengketa domain (UDRP)
Domain berada dalam periode:
60 hari sebelum atau sesudah diperpanjang
Auto-Renew Grace Period (0–40 hari setelah kadaluarsa)
Redemption Grace Period (0–35 hari setelah Auto-Renew Grace Period)
Pending Delete (0–5 hari setelah Redemption Grace Period)
Mendapatkan pengingat sebelum masa berlaku domain berakhir
Pelanggan wajib:
Tunduk pada hukum Indonesia
Mematuhi aturan Registrar, Registry, dan ICANN
Menjaga komponen terkait domain (website, email, subdomain, dll) agar sesuai Kebijakan Penggunaan
Hak dan Kewajiban HostNesia
HostNesia wajib:
Menyediakan panel pengelolaan domain untuk pelanggan
Menyampaikan pemberitahuan pembayaran dan pengingat melalui email utama
Menyediakan jaminan layanan seperti tercantum dalam Jaminan Layanan
HostNesia berhak:
Mengubah fitur dalam panel pengelolaan domain tanpa pemberitahuan sebelumnya
Menolak transfer, menghapus, atau menghentikan layanan domain, sementara maupun permanen, jika domain:
Melanggar Kebijakan Penggunaan
Melanggar Perjanjian
Melanggar hukum
Melanggar aturan ICANN/Registrar/Registry
Terlibat dalam tindakan kriminal
Penghentian dan Penghapusan Layanan
HostNesia berhak menghentikan layanan sementara atau permanen jika terjadi pelanggaran terhadap Perjanjian, Perjanjian Layanan, atau Kebijakan Layanan, tanpa kewajiban mengganti kerugian material atau imaterial.
Layanan Domain akan disuspend jika pembayaran belum dilakukan pada saat jatuh tempo atau domain telah habis masa berlakunya.
Domain akan dihapus apabila tidak diperpanjang hingga akhir masa Auto-Renew Grace Period (0–40 hari setelah kadaluarsa).
Selama Redemption Grace Period (0–35 hari setelah Auto-Renew Grace Period), domain masih dapat diperpanjang dengan membayar biaya restore.
Kebijakan Penyelesaian Perselisihan Domain (UDRP)
Pelanggan wajib:
Tunduk pada kebijakan ICANN mengenai penyelesaian sengketa nama domain (UDRP), sebagaimana tercantum di:
Tunduk pada Peraturan Menteri Kominfo No. 23 Tahun 2013 dalam hal terjadi perselisihan nama domain di Indonesia
Menyetujui bahwa kebijakan UDRP dapat berubah sewaktu-waktu oleh ICANN (atau penggantinya)
Menerima bahwa apabila terdapat pihak ketiga yang mengklaim domain yang digunakan, maka Pelanggan akan tunduk pada prosedur penyelesaian sengketa yang berlaku
Pelanggan juga menyetujui untuk membebaskan HostNesia, Registrar, Registry, dan ICANN dari segala tuntutan hukum terkait kerugian atas domain yang disengketakan.
Biaya
Biaya Layanan Domain terdiri dari:
Biaya Pendaftaran
Biaya Perpanjangan
Biaya Transfer
Biaya Restore (pemulihan)
Semua biaya dapat dilihat di halaman resmi HostNesia:
👉 https://hostnesia.id/harga-domain















